
Pergelaran seni dan musik Mangkunegaran Jazz Festival 2019 resmi dibuka untuk publik pada hari Jumat (29/03/2019) dan tidak dipungut biaya alias gratis. Acara dibuka oleh GKP Mangkoenagoro IX bertempat di Pendhopo Ageng Puro Mangkunegaran. Dipamerkan beragam kain dari seluruh Nusantara dengan tajuk Wastra Fest – Cerita Kain tentang Kain.
Pada malam harinya dipentaskan dua tarian spesial bertajuk Golek Clunthang dan Handogo Bugis oleh Kemantren Langenprojo Puro Mangkunegaran. Pergelaran ini menyedot perhatian ribuan pengunjung yang berasal dari warga Kota Solo dan sekitarnya.

Kemantren Langenprojo merupakan divisi seni Puro Mangkunegaran yang membawahi karawitan, tarian tradisional, dan wayang. Menurut pembina Kemantren Langenprojo GRAj. Ancillasura Marina Sudjiwo, pementasan dua tarian ini merupakan hal yang sangat spesial karena dipentaskan dengan formasi lengakap serta diiringi gamelan.

Gusti Sura berharap, dengan dipentaskan tarian tersebut bisa menghibur masyarakat pecinta tari di Kota Solo sekaligus mengenalkan seni tradisi yang dimiliki Puro Mangkunegaran kepada kaum millenial

Pergelaran seni tradisional tersebut mendapatkan atensi dari KGPAA Mangkoenagoro IX dan GKP Mangkoenagoro IX yang turut hadir. KGPAA Mangkoenagoro IX dan GKP Mangkoenagoro IX membaur bersama masyarakat. Ini menunjukkan, Puro Mangkunegaran memang terbuka kepada publik. Masyarakat pun menyambut antusias atas acara yang dihelat Puro Mangkunegaran.
Leave a Reply