
266 tahun lalu pada hari Sabtu Legi, tanggal 17 Maret 1757 dilakukan Perjanjian Salatiga. Perjanjian ini menandai berdirinya Praja Mangkunegaran dan menetapkan Raden Mas Said sebagai pemimpin yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro I.

Bulan Maret 2023 diperingati sebagai Adeging Praja Mangkunegaran. Serangkaian acara dihelat dalam perpaduan antara upacara adat dengan acara utama. Upacara adat meliputi: Tingalan Wiyosan Jumenengan-Dalem, Ruwahan dan Tingalan Wiyosan Dalem. Adapun acara utama, yakni: Mangkunegaran Run in Solo dan Larashati Mangkunegaran. Seluruh rangkaian acara merupakan jembatan untuk mengenalkan dan mendekatkan kebudayaan Jawa khususnya Mangkunegaran kepada masyarakat.

Mangkunegaran Run in Solo diselenggarakan hari Minggu, 12 Maret 2023. Tepat pukul 05.00 WIB KGPAA. Mangkoenagoro X mengibarkan bendera dimulainya lomba lari dilanjutkan dengan berlari bersama pelari lainnya. Acara tersebut diikuti ribuan pelari melalui 3 kategori yang dilombakan 5K, 10K dan 21K.

Laras Hati Mangkunegaran merupakan festival musik dan kuliner yang digelar pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 11-12 Maret 2023 bertempat di Pamedan Pura Mangkunegaran. Acara dibuka secara resmi oleh KGPAA. Mangkoenagoro X.

Acara ini menghadirkan penyanyi lintas generasi dan lintas genre dalam kolaborasi antara kesenian tradisional dengan kontemporer. Tak hanya musik, juga disajikan beragam kuliner khas Solo dari pelaku UMKM.

Seluruh rangkaian acara Adeging Praja Mangkunegaran merupakan hasil kerja sama Praja Mangkunegaran dengan berbagai pihak untuk bersama-sama melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Mangkunegaran.

Leave a Reply