Puro Mangkunagaran, atau Istana Mangkunegaran adalah istana resmi Kadipaten Praja Mangkunegaran dan tempat kediaman para penguasanya>

Setuponan Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran memiliki agenda rutin bulanan bernama Setuponan. Sebuah acara pagelaran tari yang diselenggarakan setiap 35 hari sekali, di Pendopo Prangwedanan Puro Mangkunegaran Surakarta.

Acara ini untuk memperingati hari lahirnya (Tingalan Wiyosan Dalem) KGPAA Mangkoenagoro IX, yang jatuh pada hari Sabtu Pon. Digelar setiap bulan selama satu tahun kecuali pada bulan Ramadhan.

Setuponan diikuti oleh sanggar-sanggar tari atau sekolah-sekolah tari yang ada  di Kota Surakarta dan sekiatarnya, juga masyarakat. Dan tak ketinggalan tentunya para mahasiswa dan mahasiswi dari Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) yang terbagi ke dalam empat program studi, yaitu pedalangan, tari, teater, seni pertunjukan dan kontemporer. Acara yang dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga selesai disaksikan oleh kerabat, tamu undangan, masyarakat hingga wisatawan dari mancanegara.

Tari Sobrak persembahan Sanggar Tari Soeryo Soemirat

Kali ini, Setuponan jatuh pada hari Sabtu (18/1/2020). Acara ini juga diawali dengan Tari Sobrak dari Sanggar Tari Soeryo Soemirat. Tarian ini menggambarkan kekompakan dan kebersamaan dalam kehidupan masyarakat yang disuguhkan oleh 5 orang penari, yang diinspirasi oleh (Almarhum) GPH. Herwasto Kusumo (Gusti Heru) dari kesenian rakyat seperti Soreng, Bareng dan Dolalak.

Tari Remo Bolet persembahan SMKN 2 Nganjuk

Selanjutnya sebuah tarian khas Jawa Timur, yakni Tari Remo Bolet dipersembahan dari SMKN 2 Nganjuk. Tarian ini bercerita tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan pertempuran.

Monolog Mijil Kelahiran Baru oleh Sutrisno Teater Ruang Hening

Tak hanya menyuguhkan tarian, monolog Mijil Kelahiran Baru karya Teater Ruang Hening lewat penampilan seniman, Sutrisno pun turut tersaji dan memberi warna tersendiri di acara Setuponan.

Sendratari Fantasi Indonesia persembahan GPH Paundrakarna Suryo Jiwonegoro

Sebagai puncak acara malam itu ditampilkan Sendratari bertajuk Fantasi Indonesia karya GPH. Paundrakarna Suryo Jiwonegoro lewat Adicipta Paundrakarna Production. Fantasi Indonesia merupakan tarian yang berkonsep tentang keagungan budaya dan kekayaan Tanah Air Indonesia.

Melalui karya ini, GPH. Paundrakarna menampilkan 25 orang penari profesional Kota Solo dengan iringan musik kolosal karya Guruh Soekarno Putra bersama komposer gaek (Almarhum) Elfas Secioria dan Erwin Gutawa.

Setuponan merupakan bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya Indonesia, khususnya seni tari. Itu sebabnya, tarian yang ditampilkan tidak sebatas tari Klasik Jawa, tetapi tari-tarian dari berbagai daerah di Indonesia. Perhelatan ini pun sebagai bentuk hiburan dan edukasi pelestarian budaya yang disampaikan melalui keragaman gerak kontemporer dengan dasar tarian serta busana Nusantara.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*